Tuesday, November 10, 2009

Catatan pagi ini

Mojokerto
Pada sebuah Senin
Tertanggal 9 November 2009
Mimpi tadi sedikit menggelisahkan…


Hari ini kumulai sejak dini. Meski lalu aku kembali mengatup mata, menjemput lelap yang sedari tadi masih menyelinap di kelopak. Dan aku kembali terlelap. Tak sendiri. karena hari ini masih umum dikata Minggu. Kembali menjemput lelap tanpa pelukan. Hanya bersama saja…

Bunga lelap lalu menggelitik hati pejamku. Tetap memaksa untuk ikut memberi kesan meski hidup belum sepenuhnya kuhirup. Kubiarkan dia. Bukan karena hatiku terlalu baik untuk menolak. Tapi karena alam sadarku sedang tak sadar hingga tak ada pikiran untuk katakan “tidak”. Lalu cerita-cerita tanpa logika total mulai tertera. Membawaku kembali ke masa lalu. Dengan setting yang sama dengan dulu. Saat aku masih mengabdi diri pada ILP Kediri….

Mimpi tadi sedikit menggelikan meski tak sepenuhnya beralur tak masuk akal. Ada beberapa bagian yang benar. Pun ada beberapa yang kunilai aneh setelah kesadaranku pulih. Menggelikan. Menyebalkan. Lucu juga. Tapi biarlah, karena itu hanya bunga lelap…

Jam 9:48…

Lelaki itu masih enggan melepas pelukannya terhadap lelap. “Masih mengantuk”, katanya. Maka kubiarkan dia bereratan dengan lelapnya. Dan aku merangkai ingatan berbentuk kata disini. Karena aku harus mengalihkan perhatian. Jika tidak, akupun aku turut larut dalam lelap bersamanya….

Dua menit kemudian…

Semua masih tetap sama persis. Tak ada beda meski sedikit. Huuuhhhhhhhfffffffff…

Dua menit (lagi) kemudian…

Sebenarnya hidup belakangan ini tak terlalu berwarna. Tak ada yang benar-benar pasti. Kebanyakan hanya berupa siluet tak jelas yang pada saat tertentu akan dengan sendirinya memperjelas diri. Semoga semua sama seperti apa yang kudoa. Semoga semua tak lagi kecewa oleh situasi. Dan semoga semua bisa menerima kemungkinan terburuk dengan hati terlapang. Semoga semua menuai sukses. Amin…

Hampir jam sepuluh pagi…

Sudah cukup aku berbincang (tak jelas) pagi ini.



Sekian…
Winamp ini terus terdengar meski tak sepenuhnya untuk dinikmati…
Sekedar agar tak sepi saja…

No comments: