Wednesday, May 6, 2009

Pembicaraan singkat di handphone...



Mojokerto
4 Mei 2009
Pada sebuah Senin…


Malam sudah begitu menua. Beberapa waktu kemudian pagi datang sebagai jabang bayi yang begitu bersih dari dosa…

Tuuutt…tuuutt…tuuut…

Lalu…

Klik..

“Halo…”

“Hai. Halo. Apa kabar?”

“Masih ingat sama aku?”, suara lelaki itu terdengar begitu sinis.

“Ya iyalah. Gimana kabar kamu?”

“Kenapa?”

“Apanya yang kenapa?
Jangan sewot gitu dong.
Ga capek apa marah dan sewot terus?”

“Tumben telfon aku? Masih inget?”, sekali lagi dia menjawab dengan begitu sinis.

“Ya cuma mau nyapa aja.
Hp kamu lama ga aktif.
Kenapa?”

“Kenapa memangnya?”

“Ya ampun…”

“Ada apa telfon?”

“Pengen tahu kabar kamu…
Oh ya, sudah kerja ya?
Dimana?
Wah dah kaya nih!”

“Kamu masih perduli sama aku?”

“Lho? Aku kan cuma tanya saja.”

“Sudah selesai tanyanya?”

“Kok gitu sih?
Tuh kan sewot lagi.
Jangan jawab pertanyaan dengan pertanyaan dong!”

“Dijawab gimana lagi?”

“Ya dijawab dengan baik dan benar dong!”

“Sudah selesai tanyanya?”

“Sudah”

Klik..

Lelaki itu yang duluan menekan tombol End Call di handphone- nya…
Wanita itu kecewa meski sebelumnya sudah memperkirakan hal ini. Lelaki itu masih belum memaafkannya. Dan sepertinya selamanya takkan mendapat maaf yang tulus…

Omar terlalu kecewa oleh Vaska…
Dan Vaska kecewa karena tak lagi dapati Omar yang dulu…
Omar sekarang selalu menjawab pertanyaan dengan pertanyaan…
Vaska tetap menyimpan setitik suka untuk lelaki yang tak pernah ditemuinya itu…
Karena perasaan begitu tak bisa diterka…
Cinta tanpa tatapan mata…
Itulah caranya mencinta Omar...



Dia menutup mata sambil sedikit berharap handphone itu masih akan aktif esok hari…

2 comments:

Anonymous said...

bagus banget nih ren.....!!
wahh rajin banget ya ngeblog....

Anonymous said...
This comment has been removed by a blog administrator.