Thursday, October 8, 2009

Idul Fitri 1430 H

Mojokerto, 8 Oktober 2009
Kamis ini kusangka Jum’at…
Maka maafkan aku…
12:23





Sekian lama tak bersua dengan kata-kata. Tak ada rindu. Tak ada punya rasa ingin yang begitu menggebu untuk kembali hadir bersama kata. Dunia nyata telah begitu menenggelamkan. Dunia nyata telah begitu memabukkan hingga aku hilang kesadaran untuk kembali bersapa kata dengan kanvas ini. Banyak yang ingin kubagi namun hatiku tak terkiblat pada kanvas kata ini. Maka kubiarkan ingatan saja yang menyimpan semua cerita ini…

Hingga akhirnya siang ini aku kembali. Menuliskan segala yang telah terlalui. Segalanya terasa begitu indah. Kebersamaan dengan saudara dan pertemuanku yang tak sebentar dengan lelakiku. Begitu membahagiakan juga mengharukan. Sebuah kesempatan yang datang tak selalu. Semua bersuka ria sambil membagi cerita bertema senyum meski kita tak pernah tahu apa yang sebenarnya dihati masing-masing. Dan kami semua memutuskan untuk merayakan Lebaran 1430 H ini dengan rintik senyum dan hangatnya pertalian darah…

Para anak berkumpul mengucap salam bagi orang tua yang kini tinggal tunggal. Sang menantu menata gerak guna ikut serta dampingi pasangan. Sedangkan puluhan cucu bersorak gembira oleh senyuman para orang dewasa. Semua serba hangat. Semua serba tertawa. Semua serba berbahagia. Semua serba ceria. Kata maaf sedang berhamburan lari dari hati dan lisan. Idul Fitri penuh haru…

Semoga kami dipertemukan kembali dengan masa seperti ini….
Semoga kami masih punya waktu rasai kenyamanan seperti ini…
Amin..

1:12

No comments: