Monday, March 23, 2009

Dhoho Plaza...

Kediri yang gerah
Bersetting di Dhoho Plaza Kediri
13:13


Tempat ini benarnya tak terlalu nyaman untuk disenggamai. Udara di dalamnya terasa begitu gerah akibat sirkulasi udara yang pas- pasan. Ditambah lagi dengan atap gedung lantai dua yang bagiku sangat kurang memadai karena terlalu pendek. Terkesan begitu sempit dan mau runtuh dengan beberapa hentakan kaki raksasa. Hiperbolis!

Huh, gerah sekali siang ini. Tempat yang dipanggil plaza ini kurang memenuhi kriteria sebagai sebuah plaza. Bahkan alat pendingin saja kuyakin dipasang dengan jumlah terlampau minim. Tempat ini sepi manusia tapi suara erangan musik terasa begitu kental bercampur gerah siang. Benda elektronik itu mungkin ditujukan untuk menggantikan kehadiran manusia. Sejenis kamuflase. Lalu beberapa pegawai warung yang berseragam kaos warna oranye juga terlihat mengibaskan daftar menu yang lazimnya mereka suguhkan pada pendatang foodcourt ini. Tak banyak pendatang ditambah siang begitu gerah sama dengan daftar menu makanan jadi kipas bagi para pelayan itu.

Glenn Fredly numpang ngamen di televisi 21 inchi yang terpasang di atap sebelah kananku. Sayang sekali suara riuh musik warung sebelah mengganggu Glenn dalam bernyanyi. Yang ada kini hanyalah klip musik Terserah ala Glenn Fredly dengan suara Saint Loco. Unik jadinya.

Sedangkan di meja empat orang dibelakang kananku diisi oleh sekeluarga yang tampak baik- baik saja dengan komposisi ayah, ibu dan anak perempuan yang kuperkirakana masih duduk di bangku kelas dua Sekolah Dasar. Mereka menyantap nasi goreng. Aku sama sekali tak tergoda. Well, ada beberapa kemungkinan memang. Yang pertama adalah, aku dan lelakiku baru saja mendapati sarapan berpadu makan siang. Kedua, aku yakin yang paling penting disini bukanlah masalah rasa.

Temanku, Lifa, sudah datang. Aku berakhir dulu…



13:31

No comments: